Sabtu, 03 November 2012

Soal latihan linux:

1.       Login sebagai root!
2.       Buat user baru dengan Nama_Nim  dan password Nim!
3.       Buat dua buah direktori dengan nama File1 dan File2!
4.       Kompres file biodata?
5.       Baca file!
6.       Lihat ada atau tidaknya direktori!
7.       Hapuslah file biodata!
8.       Buat alias cat menjadi baca!
9.       Buat symbolic link File1 menjadi Fileku!
10.   Keluar dari user masing-masing!
Jawaban latihan linux:
1.       Login: root
Password: password

2.       [root@localhost~]# adduser siti_12106819
[root@localhost~]# passwd siti_12106819

3.       [siti_12106819@localhost~]$ mkadir latihan1 latihan2
4.       [siti_12106819@localhost~]$zgip bioadata
5.       [siti_12106819@localhost~]$zcat biodata
6.       [siti_12106819@localhost~]$ cd latihan1
7.        [siti_12106819@localhost~]$rm biodata
8.       [siti_12106819@localhost~]$alias baca:’cat’
9.       [siti_12106819@localhost~]$In –s file1 fileku
10.   [siti_12106819@localhost~]$su –l
 Password
poweroff                                                

Jumat, 02 November 2012

PEMAKETAN DATA (TAR) DAN SECURE COPY (SCP)


SCP (Secure Copy)
Salah satu instruksi yang ada di linux yang berfungsi untuk mentransfer file / direktori melalui console
·         Untuk mentransfer file
“Scp nmfile namausertujuan@ipusertujuan:/path”
·         Untuk mentransfer direktori
“scp –r /pathdirektoriasal nmusertujuan@ipusertujuan:/path”
Sebelum kita mengirim file, kita harus mengetahu password user tujuan. Jika diminta confirm ketikkan “yes”

TAR (pemaketan file)
Berfungsi untuk memaketkan file atau direktori beserta isinya di dalam system operasi linux.
Perintah:
·         “tar –cf nmfilepaket.tar nmfile/direktori” contoh:”tar –cf paketfile1.tar file1”
·         “tar –xf nmfilepaket.tar” contoh: “tar –xf paketfile1”
Keterangan:
“-cf” create file
“-xf” extrak file

Pensettingan IP Address Kelas A,B dan C & Pensettingan Hostname


Perintah-perintah dasar  untuk setting IP dan Hostname:
           1.       mengaktifkan/merestart/menonaktifkan jaringan
   “Service network start” untuk menonaktifkan atau memulai setting jaringan
               “Service network restart” untuk merestart  jaringan ke default/semula.
               “Service network stop” untuk menonaktifkan setting jaringan.
               “Service network status” untuk mengecek status jaringannya.
           2.       melihat properties IP
             “Ifconfig |more”
           3.       setting IP
            “ifconfig eth0 noIpaddress”
           4.       setting gateway
            “route add default gw noIpaddress”
           5.       cek kartu jaringan/cek koneksi
            “ping noIpaddress”
           6.       melihat hasil koneksi
            “arp”
           7.       setting Hostname/User Name
           “hostname nama”
           Untuk melihat hasilnya harus logout dulu.
           8.       Mencetak properties computer
           “Uname -n” melihat properti hostname/ username/node name.
           “uname -a” melihat properti semua atribut (all)
           “uname -s” melihat property system yang digunakan
           9.       Meremote computer lain
           “Ssh noIpaddress”
          10.   Mengirim pesan ke computer lain
           “Wall isipesan” sebelum ingin mengirim pesan terlebih dahulu  remote dahulu.


EDITOR VI



Editor vi berasal dari kata visual, diciptakan pertama kali di universitas California oleh Bill Joy. Editor ini merupakan pengembangan dari Line Editor Ex.
Ada dua modus untuk pengoperasian editor vi
      A.      Modus instruksi / perintah
Yaitu memasukkan perintah untuk melakukan operasi tertentu dalam melakukan editing. Untuk dapat masuk ke modus perintah harus menekan tombol ESC pada keyboard.
      B.      Modus edit / teks
Yaitu menuliskan dokumen/data seperti sebuah editor biasa. Untuk masuk ke modus edit tekan insert/I/i/A/a dahulu.
Adapun perintah2 untuk masuk editor vi:
·         Vi                                    : masuk ke editor vi tanpa membuka file.
·         Vi nmfile                      : membuka file dengan editor vi pada baris pertama
·         Vi +n nmfile                : membuka file ke –n
·         Vi + nmfile                  : membuka file dengan editor vi pada baris terakhir.
·         Vi nmfile1 nmfile2   : membaca beberapa file secara bersamaan.
Untuk mengerakan file jika menggunakan perintah ini tekan tombol ESC, kemudian:
“:n”                    : jika ingin memindahkan file berikutnya (next)
“:rew               : jika ingin memindahkan file sebelumnya (rewind)
Perintah – perintah menyimpan file di editor vi:
“:w” dan “:w!”               : menyimpan file yang sudah ada namanya (save), tanpa keluar
“:q” dan “:q!”                 : keluar editor vi tanpa menyimpan file
“:wq!” dan “:x”              : menyimpan file dan keluar dari editor vi
“:w namafile”                :menyimpan file dengan nama yang ditentukan.
    *keluar sementara dari editor vi, dan mengeksekusi perintah:
“! sh”                                 : keluar sementara dari editor vi, lalu kembali ke editor vi dengan ketik exit
“! ls”                                  : keluar sementara dari editor vi, lalu kembali ke editor vi dengan ketik ls

Hak Izin Akses ,Hak Kepemilikan File dan Pembuatan User Group


Perintah-perintah dasar  linux cent0S kali ini:

·         Cara melihat Hak Izin Akses
“ls –l” enter
Maka akan tampil seperti ini:
“-rw-rw-r--1 user1 user2 221 oct 13 17:42 linux”
Keterangan:
·         tanda “-“ paling kiri menandakan file
·         “rw-rw-r--“ menandakan Hak Izin Akses
·         “user1” menandakan Hak Pemilik
·         “user2” menandakan User Pemilik
·         “221” menandakan Jumlah Karakter
·         “oct 13 17:42” menandakan waktu tanggal pembuatan file
·         “linux” menandakan Nama Operating Sistem yang digunakan

·         Cara untuk mengedit Hak Izin Akses
Ada2 cara. Cara yang pertama
“Chmod atributhuruf linux” enter
Maka contoh tampilannya seperti ini:
 “chmod u+r,g+x,o-w linux”
Cara yang kedua
“chmod angka linux”
Maka contoh tampilannya seperti ini:
“chmod 777 linux”

·         Cara untuk membuat Group
“vi /etc/group” enter
Maka tampilannya seperti berikut ini:
“user1:x:853”
“user2:x:854”
Keterangan:
·         “user1” menerangkan nama usernya
·         “:x” menerangkan identitas user
·         “:853”atau “:854” menerangkan no urut user
Kemudian tekan insert untuk mengedit nomor urut ,kemudian samakan nomor urut user yang ingin dijadikan satu group. Lalu tekan Esc kemudian ketik “:wq!”.

·         Cara mengubah kepemilikan file
“chown namauserpengganti.nourutuserpengganti alamat file” contohnya :
“Chown user2.854 /home/user1/dir”